SANYO
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggZm7WLsqr3tm_fjzXtD6Y_Qe_TwbgzFeKp_D6HT_6cXEG8VQn-T02LghyphenhyphenVFSJgNPZwznHR-ERaAPI79KVa0El0OV5FX3lXVY7ne9JyW7IkxT2seGCpoVpr7N82a0aLC4P8B8_oNyK8RQ/s200/sanyo.png)
Tentang SANYO
Sanyo Electric Co., Ltd. merupakan sebuah perusahaaN Jepang yang menghasilkan berbagai macam produk elektronik. Bermarkas
di Moriguchi, Osaka, Jepang. Didirikan pada
tahun 1949. Perusahaan ini
mempekerjakan 14.137 pekerja pada tahun 2006
Raksasa eletronik Jepang yang
satu ini terus berkibar di Indonesia. Setidaknya kini sudah ada 7 perusahaan
yang bernaung dibawah bendera Sanyo di Indonesia. Tiga di antaranya menempati
pabrik-pabrik di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) di Lippo Cikarang.
Dua pabrik ada di Mukakuning, Batam. Satu lagi di Cimanggis, Bogor. Dan satu
kantor pusat penjualan di Jakarta.
Yang menjadi penghuni EJIP adalah PT Sanyo Indonesia, PT Sanyo Electronics Indonesia, dan PT Jaya Indah Casting. Dua perusahaan pertama, yang menyandang nama Sanyo dan menempati area pabrik amat besar, merupakan produsen peralatan audio, video, dan alat rumah tangga lainnya.
Juli 2011 silam terbetik kabar dua anggota keluarga Sanyo --PT Sanyo Indonesia dan PT Sanyo Sales Indonesia-- akan diakusisi Haier Group, asal China. Kedua perusahan tadi selama ini menjadi unit bisnis mesin cuci dan lemari es Sanyo. Belum diketahui apakah niatan Haier itu sudah terlaksana atau belum. Yang pasti, secara keseluruhan, Sanyo Group saat ini sudah berada di bawah bendera Panasonic..
Yang menjadi penghuni EJIP adalah PT Sanyo Indonesia, PT Sanyo Electronics Indonesia, dan PT Jaya Indah Casting. Dua perusahaan pertama, yang menyandang nama Sanyo dan menempati area pabrik amat besar, merupakan produsen peralatan audio, video, dan alat rumah tangga lainnya.
Juli 2011 silam terbetik kabar dua anggota keluarga Sanyo --PT Sanyo Indonesia dan PT Sanyo Sales Indonesia-- akan diakusisi Haier Group, asal China. Kedua perusahan tadi selama ini menjadi unit bisnis mesin cuci dan lemari es Sanyo. Belum diketahui apakah niatan Haier itu sudah terlaksana atau belum. Yang pasti, secara keseluruhan, Sanyo Group saat ini sudah berada di bawah bendera Panasonic..
Perkembangan PT SANYO
Haier Grup ("Haier") dan PT SANYO
Elektrik("SANYO Elektrik") hari ini menandatangani kesepakatan akhir
mengenai Haier untuk mengakuisisi bisnis mesin cuci dan lemari es rumah tangga
SANYO di Jepang, dan juga bisnis mesin cuci, lemari es dan produk elektronik
rumah tangga lainnya di Indonesia,Malaysia,Filipina dan Vietnam
Rincian daripada kesepakatan akhir ini sebagian besar telah
tertuang pada Nota Kesepahaman (MOU)yang telah ditandatangani pada tanggal 28
Juli tahun ini,yang meliputi:
Saham dari “ Perusahaan Aqua SANYO”, adalah sebuah
perusahaan yang berkembang di bidang produksi dan penjualan mesin cuci rumah
tangga dan komersial, dan saham tersebut dipegang oleh "PT Konan
Denki", sebuah perusahaan yang memproduksi mesin cuci,yang akan dialihkan
ke Haier.
Saham SANYO Elektrik yang dipegang oleh “PT Haier SANYO
Elektrik ”,adalah perusahaan yang mendesain dan mengembangkan lemari es
konsumen ,Sedangkan Saham SANYO Elektrikdi “PT Peralatan Listrik Haier
(Thailand)”,adalah perusahaan yang memproduksi lemari es rumah tangga,yang akan
dialihkan ke Haier.
Perusahaan SANYO HA ASEAN (Vietnam),PT SANYO Indonesia ,PT SANYO
Penjualan Indonesia, PT SANYO Filipina dan PT Penjualan dan Pelayanan SANYO
akan dialihkan ke Haier. Perusahaan tersebut di atas terlibat dalam produksi
dan penjualan lemari es ,mesin cuci serta produk elektronik rumah tangga yang
lain di Asia Tenggara.
Kedua belah pihak sepakat bahwa Haier akan menjual lemari
es,mesin cuci,TV,AC dan produk elektronik rumah tangga yang lain dengan merek
“SANYO” dalam jangka waktu tertentu di Vietnam,Indonesia,Filipina dan Malaysia.
Paten,desain,dan merek dagang yang berhubungan dengan lemari
es perorangan dan mesin cuci perorangan atau komersial dan bisnis yang tersebut
di atas akan dialihkan ke Haier. Sekitar 340 karyawan SANYO Grup di Jepang yang
terkait dengan bisnis tersebut di atas juga akan beralih ke Haier.
Menyusul kesepakatan akhir ini , kedua belah pihak berniat
untuk secara bertahap menyelesaikan pengalihan bisnis mulai dari Januari sampai
akhir Maret 2012.
Bapak Du Jingguo,Wakil Presiden Haier Group mengatakan
bahwa:”Akuisisi bisnis ini tidak hanya merupakan penyatuan sumber daya Haier
dan SANYO,tetapi juga merupakan suatu tindakan yang dapat
mengkombinasikan suatu sinergi penelitian dan pengembangan ,serta sistem
pemasaran antara kedua perusahaan.Ini adalah suatu kesempatan emas bagi Haier
untuk meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan serta membangun
suatu kelas unggulan ,dan juga meningkatkan daya saing produksi yang berbasis
di seluruh Jepang dan Asia Tenggara,sebagaimana langkah kami untuk
mengalokasikan penjualan dan pemasaran di Asia Tenggara.Haier akan menerapkan
strategi dual-merek ,yaitu merek “Haier”dan ”SANYO” di pasar Asia
Tenggara ,dan dengan merek “Haier”dan ”AQUA”di Jepang,,sehingga dapat tercapai
pertumbuhan yang cepat dari proses inovasi yang kami pimpin ini.
“Kunci keberhasilan dari akuisisi ini bukanlah
dihitung dari berapa besarnya modal yang kita investasikan ,bukan juga
semata-mata dilihat dari berapa banyaknya sumber daya yang diakuisisi,
melainkan tergantung pada integrasi budaya dan filosofi manajemen. Faktor
yang paling menentukan adalah bakat. Pengalihan bisnis ini akan membawa 3.100
karyawan SANYO ke Haier”,lanjut Bapak Du.
“Haier akan menghormati budaya lokal dan memastikan bahwa
kompensasi yang akan diberikan kepada para karyawan tersebut tidaklah lebih
rendah dari yang sebelumnya mereka peroleh. Dengan memperkenalkan model Haier
dan mimbar untuk mengacu inovasi ,dengan tim yang telah mewarisi sejarah
panjang SANYO selama 60 tahun ,kita akan menjadi pelopor dan yang terdepan di
bidang teknologi dan pasar global produk elektronik rumah tangga. Saya yakin
bahwa para karyawan akan mempunyai harapan yang lebih tinggi bagi masa depan
kita semua.
Mengenai Haier Grup
Didirikan pada tahun 1984, sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang multinasional produk elektronik konsumen dan rumah tangga yang
berpusat di Qingdao,Shandong,RRC. Pada tahun 2010 , pendapatan globalnya
sebesar 20.7 Miliar US$. Bisnis produk elektronik rumah tangga
Haier Grup juga meliputi penelitian dan pengembangan ,produksi dan penjualan
lemari es,mesin cuci,AC, pemanas air ,peralatan dapur, TV warna,computer,HP,dan
serial produk U-HOME.
Mengenai PT SANYO Elektrik
PT SANYO Elektrik ,adalah anggota
dari Panasonik Grup,sebuah perusahaan global dengan teknologi energi dan
lingkungan terkemuka,begitu juga dengan produknya baik untuk penggunaan
konsumen maupun komersial. SANYO menawarkan produk dan pelayanan yang berfokus
pada pembangkit energi ,penyimpanan energi, efisiensi pemakaian
energi,seperti misalnya sistem panas surya ,baterai isi ulang dari skala
kecil maupun sampai skala besar ,serta produk lainnya yang hemat energi dan
komponen elektronik yang didesain dengan konsep ramah lingkungan.
Bangkrutnya salah satu PT Sanyo di Gobel.
Berkembang pesatnya pertumbuhan Kabupaten Bekasi, bagaimanapun salah
satunya adalah karena adanya poros kawasan Industri yang dibangun disana.
Tercatat beberapa kawasan Industri yang didirikan di kawasan Cibitung dan
Cikarang seperti kawasan Gobel, MM2100, EJIP, Jababeka, Hyundai dan lain
sebagainya. Dengan kehadiran kawasan Industri tersebut selain menambah nilai
ekonomis bagi Kabupaten Bekasi juga memberikan nilan tambah bagi perkembangan
daerah sekitarnya termasuk didalamnya pertumbuhan ekonomi warga sekitar
kawasan. Sudah tidak terhitung berapa banyak rumah kontrakan yang dibangun
warga sekitar (baik warga asli maupun pendatang), pertumbuhan pasar modern
disekitar kawasan, dan bertaburnya usaha sampingan yang dilakukan oleh warga
yang juga mencoba peruntungan dengan adanya kawasan industry tersebut. Sejak
kedatangan ane ke Cibitung dari Jakarta tahun 2004, sudah banyak perubahan yang
dijumpai. Dulu ketika ane membeli tanah dan membangun rumah hasil pesangon
pabrik tempat ane kerja yang tutup, kondisi disekitar rumah masih berupa lahan
kosong belum ada apa-apa dan jalanan pun masih belum dicor. Kini setelah 9
tahun perubahan sudah tidak terelakkan, jalanan yang dicor, pasar modern macam
alfa mart, indomart hingga Giant Express berlomba menyasar konsumen, belum lagi
perumahan-perumahan baru serta sekolah yang dibangun serta rumah kontrakan yang
menjamur tak terhitung jumlahnya. Kini, keramaian itu sedikit berkurang sejak
PT. Sanyo Jaya Component Indonesia memutuskan untuk memberhentikan
operasionalnya di akhir Desember 2013, perusahaan elektronik yang ada di
Kawasan Gobel tersebut memang memperkerjakan ribuan pekerja utamanya pekerja
wanita, yang pastinya banyak menempati rumah kontrakan yang ada disekitar
kawasan Gobel. Saking banyaknya pekerja wanita yang menempati rumah kontrakan
disekitar kawasan Gobel, selain menambah pendapatan warga yang membuka
kontrakan dan juga yang membuka warung untuk makanan seperti nasi uduk , nasi
goring dan sebagainya tetapi juga membuat perjalanan yang harus dilalui menuju
tempat penitipan motor menjadi lebih macet setiap paginya, terutama di
perlintasan kereta api setelah stasiun Cibitung.
Kemacetan yang hampir tiap pagi dan tiap sore, salah satunya adalah banyak
pengguna motor yang mengantar ataupun menjemput karyawan berseragam biru muda
khas karyawan PT. Sanyo Jaya Component, menjadi pemandang setiap hari untuk
menuju tempat penitipan motor sebelum naik jemputan. Kini kawasan Industri
Gobel kembali lengang paska berhentinya operasional PT. Sanyo Jaya Component,
pemandangan tukang ojek serta para penjemput karyawan didepan pabrik sekarang
tidak Nampak lagi. Perjalanan menuju ke tempat penitipan motor kian lancar
tanpa terhalang kemacetan diperlintasan kereta api tetapi memberikan efek
lainnya bagi para pencari rejeki. Berkurang omzet pendapatan tukang Siomay yang
setiap sore mangkal didepan pabrik, lalu tukang-tukang lainnya seperti mie ayam,
soto ayam yang disetiap pagi dipenuhi karyawan PT. Sanyo dan perusahaan lainnya
didepannya kini harus menerima dampak dari berhentinya operasional pabrik yang
menempati bangunan milik PT. Panasonic Gobel Component. Begitupun dengan para
pemilik rumah kontrakan yang untuk sementara harus kehilangan karyawan yang
tidak lagi meneruskan masa kontrakannya, karena harus pulang kampung ataupun
pindah tempat mendekat tempat kerja baru mereka. Lengangnya kawasan Gobel
diawal tahun 2014 memang memberikan banyak arti untuk masyarakat sekitar kawasan
Gobel, Cibitung, Bekasi
Kesimpulan
Sebuah perusahaan Jepangyang menghasilkan berbagai
macam produk elektronik. Bermarkas diMoriguchi,
Osaka, Jepang. Didirikan pada tahun 1949. Perusahaan ini mempekerjakan 14.137 pekerja pada tahun 2006. Raksasa eletronik Jepang yang satu ini
terus berkibar di Indonesia. Setidaknya kini sudah ada 7 perusahaan yang
bernaung dibawah bendera Sanyo di Indonesia.
Haier Grup ("Haier") dan PT SANYO Elektrik("SANYO Elektrik")
hari ini menandatangani kesepakatan akhir mengenai Haier untuk mengakuisisi
bisnis mesin cuci dan lemari es rumah tangga SANYO di Jepang, dan juga bisnis
mesin cuci, lemari es dan produk elektronik rumah tangga lainnya di
Indonesia,Malaysia,Filipina dan Vietnam.
Berikut ini faktor-faktor yang membuat bisnisnya
kurang diminati lagi khususnya diIndonesia. Faktor ini
juga yang menjadi masalah dari perusahaan lain yang kurang diminati saat ini
seperti Sony, Sharp dan perusahaan dari Jepang lainnya.
Faktor 1 : Harmony Culture Error. Dalam era digital seperti saat
ini, kecepatan adalah kunci. Speed in decision making. Speed in product
development. Speed in product launch. Dan persis di titik vital ini, perusahaan
Jepang termehek-mehek lantaran budaya mereka yang mengangungkan harmoni dan
konsensus.
Datanglah ke perusahaan Jepang, dan Anda pasti akan melihat kultur kerja
yang sangat mementingkan konsensus. Top manajemen Jepang bisa rapat
berminggu-minggu sekedar untuk menemukan konsensus mengenai produk apa yang
akan diluncurkan. Dan begitu rapat mereka selesai, Samsung atau LG sudah keluar
dengan produk baru, dan para senior manajer Jepang itu hanya bisa melongo.
Budaya yang mementingkan konsensus membuat perusahaan-perusahaan Jepang
lamban mengambil keputusan (dan dalam era digital ini artinya tragedi).
Budaya yang menjaga harmoni juga membuat ide-ide kreatif yang radikal
nyaris tidak pernah bisa mekar. Sebab mereka keburu mati : dijadikan tumbal
demi menjaga “keindahan budaya harmoni”. Ouch.
Faktor 2 : Seniority Error. Dalam era digital, inovasi adalah oksigen. Inovasi
adalah nafas yang terus mengalir. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak
kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya
sungkan pada atasan.
Sialnya, nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya
senioritas. Datanglah ke perusahaan Jepang, dan hampir pasti Anda tidak akan
menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Never. Istilah Rising Stars
dan Young Creative Guy adalah keanehan.
Promosi di hampir semua perusahaan Jepang menggunakan metode urut kacang.
Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia : di perusahaan Jepang,
loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai
pensiun adalah kelaziman.
Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya
senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan
kemudian semaput. Masuk ICU lalu mati.
Faktor 3 : Old Nation Error. Faktor terakhir ini mungkin ada kaitannya dengan
faktor kedua. Dan juga dengan aspek demografi. Jepang adalah negeri yang menua.
Maksudnya, lebih dari separo penduduk Jepang berusia diatas 50 tahun.
Implikasinya : mayoritas Senior Manager di beragam perusahaan Jepang masuk
dalam kategori itu. Kategori karyawan yang sudah menua.
Disini hukum alam berlaku. Karyawan yang sudah menua, dan bertahun-tahun
bekerja pada lingkungan yang sama, biasanya kurang peka dengan perubahan yang
berlangsung cepat. Ada comfort zone yang bersemayam dalam raga manajer-manajer
senior dan tua itu.
Dan sekali lagi, apa artinya itu bagi nafas inovasi? Sama : nafas inovasi
akan selalu berjalan dengan tersengal-sengal.
Demikianlah, tiga faktor fundamental yang menjadi penyebab utama mengapa
raksasa-raksasa elektronika Jepang limbung. Tanpa ada perubahan radikal pada
tiga elemen diatas, masa depan Japan Co mungkin akan selalu berada dalam
bayang-bayang kematian.
bos maaf karyawan sanyo ada namanya ahmad soleh ada hal penting yang saya harus kasih tau makasih sebelumnya hub 08999995841
BalasHapusDear, Bapak/Ibu.
BalasHapusBagian Import.
Perkenalkanlah kami Dari PT. SUN LOGISTICS INDONESIA. Yang begerak dibidang Jasa Export – Import Door To Door International Air & Sea Freight Forwader yang telah berpengalaman dibidang Door To Door, Undername. Kami sebagai mitra bisnis yang dapat dipercaya. Sebagai sebuah perusahaan pengiriman (melalui laut, udara maupun darat) tarif hemat dan kompetitif, Pt.Sun Logistics memastikan bahwa barang kiriman anda akan sampai ketempat yang dituju secara lebih cepat.
Kami melayani jasa import borongan door to door service dari :
(Air Freight & Sea Freight)
Layanan ini adalah pengiriman door to door melalui udara dan Laut dari berbagai negara yaitu USA, Eropa, Singapore, Hongkong, Taiwan, Bangkok, Shanghai, Quangzhao, Korea.
TO JAKARTA (INDONESIA)
PT. SUN LOGISTICS INDONESIA. yang merupakan sebuah perusahaan bergerak di bidang Jasa Pengurusan Barang-Barang Import di area Kepabeanan, baik melalui Laut ataupun Udara di seluruh Indonesia dengan fasilitas Aplikasi PIB (Pemberitahuan Import Barang) dan EDI (Elektronik Data Interchange), dan Penyediaan transportasi sampai ketempat tujuan.
Operasional perusahaan kami service customs clearance Air freigit dan sea freight import:
- Di Bandara S.Hatta (Jakarta)
- Di Pelabuhan Tg Priok (Jakarta)
Service International :
-Sewa UNDERNAME
-FOB/CNF
-Emkl / Emku
-Customs Clearance
-Ex Works
-Door to Door Service
-Purchase of foreign goods
-DlL
Note : Perusahaan kami juga bisa mengeluarkan Mobil, Motor dan Cairan cukup dengan syarat yang diperlukan untuk data baranghanya MSDS, Midical ,Invoice dan Packing List.
Perusahaan kami dapat mengeluarkan barang tersebut diatas dari Pickup barang sampai Door ke tempat (Free for Jakarta Area). Jika ada biaya lain yang muncul kami tidak membebankan biaya kepada Customer.
Pihak Customer bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kebenaran barang sesuai Invoice, Packing list. Perhitungan di atas berdasarkan mana yang lebih Besar : berat/Kg Atau Volume / M3 Perhitungan : Udara P X L X T : 6.000 Laut P X L X T : 1.000.000
Kehilangan barang yang terbungkus rapi ( Original Packing ) akan kami ganti sesuai INVOICE asli yang kami terima pertama.
Pembayaran dilakukan secara COD (Cash On Delivery)
Best regads
RAHMAN: 081394344940 ( WA )
Head office
PT. SUN LOGISTICS INDONESIA
Jln. Cipinang Muara raya no. 19 Jakarta Timur (13420) – Indonesia.
Tlp : 021 - 860-3191 (Hunting)
Fax : 021-860-3196
Email : rahman.sunlogistics@gmail.com
Dear : Custumer Import & Domestik
BalasHapusKami dari PT TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
Services Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Keterangan tambahan :
1. Nomor Induk Berusaha ( NIB )
2. IT ( Mainan, Elektronic, Garmen, Sepatu dan Peralatan kaki lainnya )
3. SPI-PI Besi Baja,
4. SPI-PI Produk Kehutanan,
5. SPI-PI Barang Bekas,
6. SPI-PI Tekstil & Izin TPT
7. Produk-produk Lartas SNI
Berikut Attecment terlampir.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.twinlogistics@yahoo.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : pt.twinlogistics@yahoo.com, andijm@twin.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id, www.twin.co.id