Senin, 18 April 2016

BLACKBERRY



     
Sejarah berdirinya BlackBerry.
Blackberry dikembangkan oleh sebuah perusahaan canada yang pada awal rilisnya, tidak banyak orang yang mengetahui namanya. Sangat berbeda dengan Nokia dan Motorola ataupun microsoft yang namanya dikenal luas, pembuat blackberry adalah perusahaan yang bernama Research in Motion.
Didirikan oleh seorang imigran yunani di kota waterloo, kanada. Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo.
Para pesimis mengasumsikan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk blckberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun pada saat awal produknya keluar, tidak ada satupun perusahaan seperti Nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing blackberry.
Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia.
Sejalan dengan peningkatan kemampuan layanan komunikasi seluler, blackberry pun ikut terangkat. Dan dengan makin turunnya biaya komunikasi, pada akhirnya BlackBery menjad sebuah fenomena (saat ini kayaknya di Indonesia juga lagi demam Blackberry, anak – anak muda mulai pakai alat ini yah buat nge-blog dan Facebook-an).
AWALNYA, BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan, kemudian juga HAMPIR dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY, nama yang akrab tapi cerdas.
BlackBerry masuk ke pasar pertama kali dengan memfokuskan diri pada layanan e-mail gegas. Pada awalnya, perangkat BlackBerry hanya memiliki layar monokrom, tetapi sekarang semua modelnya sudah memiliki tampilan layar berwarna.
Saat ini, RIM juga menawarkan layanan email BlackBerry untuk perangkat-perangkat non-BlackBerry seperti Palm Treo dan Nokia E61, melalui peranti lunak BlackBerry Connect.
Mengapa banyak orang yang kepincut BlackBerry? Salah satunya adalah keunggulannya mengirim dan menerima surat elektronik: secepat mengirim dan menerima SMS.
BB pun menjadi gadget yang wajib dimilki oleh remaja-remaja yang inign diakui ke-eksist-annya. Setelah serial Gossip Girl secara fenomenal mempromosikan BB. Serial tentang kehiduppan anak-anak muda upper Class Manhattan, Ney York-USA itu melabeli Blackberry sebagai lambang status kelas atas.
B.   Perkembangan BlackBerry dari masa ke masa.
Berikut tonggak penting dalam sejarah perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai RIM (Research In Motion) :
1984 / Awal mula berdiri
Dua mahasiswa teknik asal Kanada yang bernama Mike Lazaridis yang kuliah di Universitas Waterloo dan Douglas Fregin yang bersekolah di Universitas Windsor keduanya bekerja sama membuat sebuah perusahaan yang bernama Research In Motion. Perusahaan ini didirikan sebagai konsultan elektronik dan Komputer yang berbasis di Waterloo. Dalam waktu empat tahun perusahaan tersebut akan berfokus pada transmisi data wireless dan penyetingan wireless pada pelanggan dengan gelombang radio.
1985
Pada 1985 RIM (Research In Motion) didirikan oleh Mike Lazaridis yang menjabat sebagai president dan co-CEO bersama dengan Douglas Fregin sebagai vice president of operations. Mereka membangun RIM untuk tujuan bisnis konsultasi barang elektronik dan ilmu komputer.

1988 ( Perusahaan semakin berkembang)
Perusahaan Research In Motion menjadi sebuah perusahaan pertama dalam bidang pengembang teknologi data wireless pertama di Amerika utara dan menjadi salah satu perusahaan pertama diluar Skandinavia yang mengembangkan produk konektifitas untuk jaringan penukar data dengan wireless. Teknologi ini pada dasarnya digunakan untuk komunikasi bisnis seperti pemrosesan penjualan kartu kredit.
1989
RIM menjadi developer kedua di dunia dalam mengembangkan produk untuk Mobitex Wireless Network. Inilah awal jaringan RIM Pager BlackBerry mulai bekerja.
1992
Jim Balsille bergabung dengan RIM. RIM mulai memasuki pasar dengan memperkenalkan DigiSync Film KeyKode Reader, Digital Footage, Frame, dan kalkulator waktu yang akan ternama di kalangan editor dan pemotong negatif Hollywood. RIM mengubah waktu editing dari 2 jam menjadi 20 menit.

1994
RIM meluncurkan pembaca kartu point of sale, yang memverifikasi transaksi debit dan kredit langsung dari bank.

1995
RIM membangun modem radio sendiri untuk email.
1996
Perusahaan RIM berhasil mengenalkan teknologi wireless pertama yang bernama Inter@active Pager.

1997
RIM terdaftar di Bursa Efek Toronto dan mengalami peningkatan lebih dari $ 115.000.000.

1999
RIM meluncurkan layanan email BlackBerry, perangkat nirkabel pertama untuk sinkronisasi dengan sistem email perusahaan.

2000
RIM mengenalkan RIM 857/957 Wireless Handheld dan mengumumkan pembangunan jaringan untuk Java. Selain itu BlackBerry 5790 juga dirilis sekitar tahun ini. Handheld ini memiliki 16Mb flash memory.

2001
Pada 2001 RIM me-support Lotus Notes and Domino dalam BlackBerry Enterprise Server. Pada tahun ini pula RIM memulai debut handheld berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME) OS.
2002
RIM menambahkan panggilan suara ke BlackBerry. Tahun 2002 adalah tahun yang penting bagi RIM. Di tahun ini RIM merilis beberapa device yang cukup mempengaruhi perkembangan ponsel di dunia.

1. BlackBerry 5810
Ini adalah seri pertama BlackBerry dengan fitur GSM/GPRS radio sekaligus device pertama di dunia yang dilengkapi GSM/GPRS radio.

2. BlackBerry 6510.
Ponsel ini dibekali fitur walkie-talkie.

3. BlackBerry 6750.
Device pertama BlackBerry untuk pengguna CDMA20001X Wireless Network.

4. BlackBerry 6710 dan BlackBerry 6720 dengan fitur integrated speaker/microphone serta kemampuan international roaming pada GSM/GPRS.
2003
Perilisan device GSM BlackBerry 6210, BlackBerry 6220 > BlackBerry 6230 (Masih berlayar Monokrom). Lalu hadir 3 seri lagi dengan layar warna yaitu BlackBerry 7230, BlackBerry 7210, dan BlackBerry 7280. BlackBerry 7730 juga dirilis pada 2003 dengan layar warna yang besar dan merupakan device pertama RIM dengan Tri Band GSM. Pada tahun ini juga
pada bulan agustus peradilan mengeluarkan isu akan melarang penjulan Blackbery di Amerika Serikat akan tetapi hal ini tidak terjadi karena Blackberry melakukan banding.

2004
Tahun2004 blackberry masuk dan diperkenalkan di indonesia dan operator yang pertama kali membawa blackberry ini adalah indosat dan starhub ,starhub adalah perusahaan yang merupakan perwakilan dari RIM atau rekanan blackberry.
Indosat menyediakan layanan BIS (blackberry internet service ) dan BES (blackberry enterprise server).seiring waktu pasar blackberry ini kemudian diramaikan oleh 2 operator besar di tanah air yaitu telkomsel dan Excelcom.
Pada Awalnya layanan blackberry hanya bisa diakses melalui smartphone BB saja seiring waktu berjalan ketiga operator ini menyediakan fasilitas blackberry connect yang memungkinkan blackberry internet solution dikases melalui smartphone lain seperti nokia n-900,nokia n-9300,sony ericson p910i,palm treo,dopod bahkan saat ini bisa digunakan di smartphone android.
Keberadaan blackberry sampai saat ini masih tetap eksis meskipun sampai saat ini bermunculan smartphone dengan Os android hanya saja tidak seperti pertama kali diluncurkan.
RIM berusia 20 tahun. Saat ini pengguna RIM telah mencapai lebih 1 juta di seluruh dunia. Pada tahun ini pula RIM merilis BlackBerry 7510 > 7520 yang merupakan device BlackBerry pertama dengan fungsi GPS dan juga merupakan BlackBerry pertama dengan speakerphone yang me-support Nextel’s Walkie-Talkie.

2005
Pada 2005 pengguna RIM telah mencapai 4 juta di seluruh dunia, 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini adalah tahun untuk BlackBerry 8700 dengan layar warna, themes, Bluetooth, Quad-band support, dll. Pada akhir tahun ini juga RIM mengenalkan BlackBerry 7130, BlackBerry berlayar warna pertama untuk device CDMA BlackBerry.

2006
RIM merilis BlackBerry Enterprise Server Express yang dapat diunduh gratis.
2007
Apple meluncurkan iPhone pertama. RIM mencapai 10 juta pelanggan.
Pada bulan Desember RIM berhasil membuka Blackberry Store untuk pertama kali di Detroit. Toko ini menjual ponsel Blackberry , Aksesoris dan Software. Pada tahun ini juga Blackberry berhasil menambahkan pelanggannya sebanyak 1.65 juta sehingga membuat jumlah pelanggan Blackberry menjadi 12 juta. Semakin banyaknya jumlah pelanggan membuat Nilai jual Blackberry meningkat dua kali lipat menjadi 1.67 miliar dollar.

2008
RIM meluncurkan Blackberry Storm touchscreen pertama. Tahun ini pulalah BlackBerry berada pada puncak kejayaannya. Nilai saham BlackBerry mencapai puncaknya pada 19 Juni yakni US$ 149.9 per lembarnya.
2010
RIM membeli QNX Software System.

2011
RIM meluncurkan Playbook. Pada tahun ini pula perusahaan asal Kanada tersebut menyatakan ingin memangkas 10 persen tenaga kerjanya.

2012
Lazaridis dan Balsillie mundur dari jaabtannya sebagai co-CEO dan president. Thorstein Heins ditunjuk sebagai CEO dan Barbara Stymiest menjadi ketua dewan. Heins menjanjikan perbaikan. Ia mengatakan RIM tidak akan lagi mengeluarkan prakiraan keuangan. RIM menyewa bankir untuk membantu kajian strategis.

28 Juni 2013
Saham BlackBerry jatuh 25 persen setelah perusahaan menerima laporan bahwa penjualan BlackBerry 10 mengecewakan. Sebelumnya perusahaan mengatakan layanan BBM dapat diaplikasikan dalam perangkat Apple dan Android.
3 September 2013
Microsoft membeli bisnis ponsel Nokia dan lisensi paten dengan nilai lebih dari US$ 7 miliar.

20 September 2013
BlackBerry memperingatkan kerugian curam dan mengatakan akan memotong lebih dari sepertiga tenaga kerjanya.

23 September 2013
Perusahaan mengumumkan telah menyetujui rencana pembelian senilai US$ 4,7 miliar oleh konsorsium investor. Nilai sahamnya sekitar US$ 8.8 per lembar.

C.   Perkembangan dan cara-cara Blackberry untuk terus bersaing didunia industri
BlackBerry telah lama terseok-seok di pasar smartphone setelah pasarnya lambat laun digerus oleh perangkat berbasis Android dan iOS. Meski begitu, BlackBerry masih optimis melahirkan produk ponsel pintar baru dengan ciri khas baru, yaitu unik.
Tak dapat dipungkiri persaingan gadget di tanah air semakin ketat. Sebut saja persaingan antara ponsel pintar berbasis Android, Apple, dan BlackBerry. Persaingan penjualan ketiga ponsel pintar tersebut pun terlihat pada International Communication Expo & Conference (ICC), JCC, Senayan, Jakarta, yang berakhir Minggu, 12 Juni 2011.
Terlihat dalam pameran tersebut, booth penjualan Blackberry lebih banyak dibandingkan kedua pesaing. Karena, tidak hanya booth resmi Blackberry, booth lainnya pun bersaing menjual ponsel pintar ini. Hampir sebagian besar kerumunan massa terpusat pada booth tersebut.
Tidak hanya mencari blackberry murah, tetapi juga mencoba Blackberry Playbook, lansiran terbaru dari RIM. Sedangkan, massa yang mencari produk Android lebih banyak mengejar tablet murah seperti di booth Nexian. Sepertinya ponsel-ponsel Android kalah pamor dari tablet PC Android yang mulai merajai pasar gadget. Padahal, dari ponsel produksi lokal hingga merek luar yang menggunakan sistem operasi Android ini dibanderol dengan harga yang relatif murah dan tersebar di seluruh pameran. Beda lagi dengan penjualan produk Apple. Ada beberapa booth yang menjual produk asal Amerika ini, tetapi mereka memiliki stok penjualan yang terbatas.
Beberapa waktu belakangan ini pangsa pasar BlackBerry dikabarkan tengah mengalami masa surut. Pada kuartal terakhir 2014 lalu saja, penjualan BlackBerry secara global hanya mencapai angka 1,6 juta. Jauh tertinggal jika dibandingkan dengan penjualan iPhone yang mencapai angka 61,2 juta.
Banyak pihak pesimis dengan kelanjutan bisnis ponsel yang booming dengan layanan BlackBerry Messenger-nya tersebut. Namun, John Chen, CEO yang baru memimpin BlackBerry selama 18 bulan ini mengungkapkan bahwa ia yakin di bawah kepemimpinannya, BlackBerry akan kembali menjadi raja di pasar smartphone dunia.
Chen mengungkapkan, dirinya dan jajaran direksi saat ini tengah mengubah haluan bisnis BlackBerry. Seperti dilaporkan oleh Business Insider (19/5/15), Chen kembali memfokuskan bisnis BlackBerry untuk membidik pasar perusahaan maupun pemerintahan. Kendati demikian, Chen tak memungkiri jika perusahaannya masih memproduksi ponsel untuk pasar awam meski dalam jumlah terbatas.
Menurut Chen, produksi ponsel BlackBerry untuk pasar awam masih dilakukan untuk menjawab kebutuhan akan ponsel yang menawarkan tingkat keamanan tinggi. Chen bahkan sesumbar dengan konsep yang ditawarkannya tersebut, ponsel hasil rakitannya ini dapat bersaing dengan ponsel-ponsel papan atas seperti iPhone maupun Samsung Galaxy.
"Saat ini, banyak orang membutuhkan keamanan tingkat tinggi untuk perangkat mobile-nya, terutama ponsel. Oleh karena itu BlackBerry masih hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, Angkatan Darat Amerika masih menggunakan BlackBerry untuk komunikasi," ungkap Chen.
Chen sepertinya berpikir bahwa ada kesempatan untuk membuat bisnis ponsel yang dipimpinnya meraup keuntungan. Namun, Chen lupa bahwasanya persaingan di dunia smartphone saat ini cukup ketat, terlebih jika ponsel produksinya hanya mengunggulkan sisi keamanan saja.
Dilansir dari WallStreet Journal, seperti diketahui masa kejayaan BlackBerry telah meredup dan tak sekuat dahulu
Nordberg yang bergabung dalam jajaran eksekutif sejak Februari lalu lebih memikirkan nasib BlackBerry secara jangka panjang. Salah satunya membuat kebijakan dengan menutup bagian-bagian tertentu dari usahanya.
Ini seolah memperkuat isu bahwa BlackBerry Messenger akan melepas diri menjadi layanan instant messaging yang mandiri. Apalagi ada opsi lain yang menyebut BlackBerry akan dijual.
“BlackBerry mempunyai aset yang unik dari pembuat ponsel lainnya. BlackBerry sangat kuat di bisnis enterprise dan banyak handset yang digemari,” terangnya.
“Jika Anda melihat nilai BlackBerry versus nilai pasarnya, jelas bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tambahnya.

·         Meluncurkannya Blackberry berbasis Android
Setelah dunia ponsel berduka dengan berita dari Sony yang masa depannya ditentukan di tahun 2016, kini disusul juga berita yang tidak enak datang dari Blackberry.
CEO Blackberry, Mr. John Chen mengatakan bahwa apabila di tahun 2016 Blackberry tidak bisa menghasilkan keuntungan, maka Blackberry harus keluar dari pasar ponsel.
Menurut laporan terakhir, Blackberry hanya mampu menjual 800 ribu unit saja di triwulan yang lalu, yang artinya hanya sepertiga saja dari total penjualan di tahun sebelumnya.

Namun Blackberry mengaku masih tetap optimis dengan Blackberry Priv, yang akan menjadi senjata pamungkas mereka. Priv akan menjadi smartphone Blackberry yang berbasis Android.
Akankan Blackberry Priv dapat memenuhi target dan mamu membuat Blackberry bertahan di persaingan ponsel? Semoga selah kesuksesan tetap ada pada pabrikan yang dulu sangat berjaya ini.

Untuk tetap bersaing didunia industri pihak Blackberry pun merilis Priv Blackberry bakal kembali meluncurkan ponsel berbasis Android. Hal tersebut diungkapkan CEO Blackberry John Chen pada ajang CES 2016 di Las Vegas, AS, minggu lalu.
Menurut Chen, Blackberry bakal tetap eksis di tengah gesitnya persaingan industri smartphone dengan melancarkan strategi “nebeng” Android.
“Kami optimistis dengan angka keuntungan tahun ini,” kata dia, sebagaimana dilaporkan Cnet, Senin (11/1/2015).
Chen juga belum membeberkan secara detil kapan ponsel Blackberry Android kedua diluncurkan. Nama dan bocoran spesifikasinya pun masih enggan diungkap.
Keyakinan Chen akan lini Blackberry yang berjalan dengan sistem operasi Android bukan tanpa alasan. Menurut dia, dua bulan setelah peluncuran Priv, ponsel tersebut memperlihatkan potensi pasar yang menjanjikan.
“Sejauh ini bagus. Saya punya pandangan yang meyakinkan,” kata Chen. Walau angka penjualannya tak diumbar.
Walau fokus menggarap Blackberry Android, Chen mengatakan sistem operasi BB10 tak akan serta-merta ditinggalkan. Priv diharapkan dapat meningkatkan minat pasar ke ponsel keluaran Blackberry. Setelahnya, barulah pabrikan Kanada itu fokus kembali memproduksi ponsel bersistem operasi BB10.
Diketahui, Priv sebelumnya disediakan terbatas di AS, Kanada, Inggris, dan Jerman. Sayangnya Indonesia tak termasuk pada daftar 31 negara tersebut. Belum jelas kapan ponsel itu bakal diboyong ke Indonesia.
D.    Kesimpulan
Pada awal tahun perilisannya tidak banyak yang tahu dengan nama Blackberry ini sendiri. Dengan keunggulan blackbery yang mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll), Blackberry pun mulai dikenal. Blackberry juga sempat menjadi handphone yang laris dipasaran. Tetapi dengan rilisnya nama baru seperti Apple dan smartphone Android, Blackberry pun mulai kalah bersaing. Dari segi harga juga mereka masih lebih diatas smartphone Android yang dimana harga mereka sangat bersahabat. Blackberry juga redup dikarenakan kalah bersaing dengan Apple dan Android. Dari segi teknologinya, dari segi kebutuhan pemakai Blackberry juga kalah dengan keduanya, Apple dan Android lebih membantu customer dengan membantu kebutuhan dan aktifitas mereka sehari-hari, pekerjaan mereka jadi lebih fleksibel dan efisien yang membuat customer mereka beralih menggunakan Apple dan juga Android tersebut.
Untuk tetap berada di pasar persaingan Blackberry pun melakukan eksperimen dengan merilis Blackberry dengan berbasis Android. Hal ini diharapkan dapat mengembalikan kejayaan mereka sebelumnya yang sempat merajai pemasaran.
SUMBER :
https://m.tempo.co/read/news/2013/09/24/061516126/ini-sejarah-penting-blackberry/3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar